Ilustrasi wahana New Horizon. Image credit: JHUAPL/SwRI
|
Wahana luar angkasa New Horizon saat ini sudah hampir 7 tahun
meninggalkan Bumi menuju Pluto untuk meneliti "mantan" planet tersebut.
Itu berarti masih kurang 2.5 tahun lagi untuk tiba di sana. Total jarak yang
harus ditempuh New Horizon sekitar 3 miliar km.
Saat ini para ilmuwan sedang direpotkan dengan
banyaknya puing-puing dan obyek luar angkasa di sepanjang jalur perjalanan New
Horizon. Puing-puing tersebut bisa berasal dari sabuk Kuiper yang dikenal
sangat padat dengan asteroid. Selain itu ancaman juga bisa datang dari
pecahan obyek yang mengantam bulan Pluto. Saat ini astronom sudah menemukan 5
bulan yang mengorbit Pluto.
New horizon sendiri meluncur dengan kecepatan
30.000 mil per jam sehingga jika menabrak sebuah obyek sebesar kerikil saja
bisa menyebabkan wahana itu hancur. Untuk menghindari obyek berbahaya, ilmuwan
menggunakan semua instrumen yang ada mulai dari teleskop berbasis darat (ground
based), simulasi komputer, okultasi bintang dari
sistem Pluto, sampai teleskop Hubble. Saat ini tim ilmuwan merencanakan sebuah
jalur alternatif yang tentunya lebih jauh lagi jaraknya untuk menghindari
tabrakan.
"Kami sedang membuat rencana untuk menuju
jalur lain jika memang harus begitu," ucap Leslie Young dari Southwest
Research Institute selaku Deputy Project dari misi wahana New Horizon.
(UT, Adi
Saputro/ www.astronomi.us)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar